Mengapa Teknologi Animasi Berkembang Pesat?

Produksi animasi tidak lagi sebatas pada industri film, meskipun segmen pasar film animasi masih terus bertumbuh. Industri lain sudah mulai familiar pula terhadap kebutuhan animasi, khususnya konten animasi, untuk kebutuhan promosi, marketing, pendidikan hingga pelatihan/simulasi. Inilah mengapa teknologi animasi berkembang dengan sangat pesat. 

Animasi yang kita kenal sekarang pada dasarnya merupakan animasi 2D dan 3D. Animasi 2D adalah penggabungan antara karya tangan dengan komputer, sementara animasi 3D sepenuhnya dilakukan pada komputer dengan kecakapan grafis. Adanya teknologi animasi memungkinkan lahir generasi animasi terbaru yang disebut sebagai mixed media animation. 

Alasan Mengapa Animasi Berkembang Sedemikian Pesat

Alasan utama terhadap pesatnya teknologi animasi adalah bisnis. Ketika kebutuhan terhadap konten animasi meluas maka teknologi untuk memproduksinya pun makin diperlukan. 

Konten animasi dilihat sebagai jenis animasi yang diperuntukan bagi sebuah bisnis dalam mempromosikan dan memasarkan brand atau produk. Perusahaan memilih konten animasi karena nilai-nilai yang melekat padanya seperti:

  • Kreativitas video yang dihasilkan khususnya dalam merepresentasikan brand maupun produk. 
  • Imajinatif. Animasi menawarkan imajinatif yang luas dan lugas daripada video biasa. 
  • Jangkauan luas. Penggemar animasi datang berbagai kalangan. 
  • Biaya produksi murah dan dapat diproduksi berulang-ulang hanya dari karakter yang sama.
  • Mudah dibagikan pada media sosial
  • Mudah diterima oleh audiens. 

Sederet alasan tersebut membuat konten animasi lebih relevan dibandingkan video live action. Selain alasan mendasar di atas, teknologi animasi pun menemukan ekspansi pertumbuhan setelah sejumlah teknologi berikut mengemuka. 

Extended Reality

Extended Reality merupakan teknologi yang memberikan konsep visual imersif yang menggabungkan realitas virtual dengan realitas nyata. Untuk mewujudkan konsep tersebut, animasi merupakan salah satu tampilan visual yang dikonversi ke dalamnya. 

Extended Reality atau XR terbagi menjadi 2 jenis utama yakni:

  • Virtual Reality

Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang merekayasa pengalaman pengguna di dalam ruang virtual. Pengguna seolah masuk ke dalam dunia virtual melalui perangkat pengguna dan menemukan objek maupun karakter virtual di dalamnya. 

Berkaitan dengan Virtual Reality, animasi tidak lagi sebuah pengalaman menonton gerak animatif melainkan pengalaman yang dapat dirasakan dan dijalani oleh pengguna. 

VR melibatkan penciptaan dunia virtual dengan bantuan animasi yang dapat diakses pengguna dengan menggunakan perangkat VR. misalnya, orang-orang sekarang dapat menghadiri konser atau melakukan tur ke destinasi favorit mereka secara virtual.

  • Augmented Reality

AR sedikit berbeda dari VR dalam hal akses dan pengalaman. AR bisa dialami hanya di smartphone atau kacamata pintar. AR pada dasarnya menambahkan elemen atau objek digital ke dunia nyata. Pokemon Go adalah contoh klasik dari game mobile yang menggunakan teknologi AR.

Blockchain

Relevansi teknologi Blockchain dalam animasi tidak terlihat oleh kebanyakan orang. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Blockchain bisa menjadi pengubah permainan bagi para profesional terkait desain dengan mendemokratisasikan proses desain animasi sehingga menjadi sangat efisien dan dapat dapat membuat proses animasi yang rumit dan panjang menjadi lebih sederhana.

Blockchain

Kecerdasan Buatan

Sebelum AI digunakan untuk pembuatan animasi, konsep ini dikerjakan secara manual dan pada komputer. Keterlibatan seorang animator begitu penting dalam tugas konvensional. AI lantas mengubah pendekatan yang ada. Melalui teknis berbasis kecerdasan buatan, animasi dapat dibentuk dengan waktu proses yang lebih cepat. 

Meskipun hasil yang diperoleh tidak se-imajinatif pada proses konvensional, karena AI tidak melibatkan kesadaran yang jadi keunggulan dalam pembuatan animasi konvensional, AI mampu menghemat waktu pengerjaan yang diperlukan oleh industri skala besar. 

Jaringan 5G

Pengembangan jaringan telekomunikasi 5G yang diyakini bakal menjadi prioritas ke depannya akan meningkatkan kecepatan dan mengurangi latensi dalam pembuatan gambar yang dihasilkan komputer. Selain itu, 5G juga akan memungkinkan streaming konten resolusi 4K, yang sekali lagi merupakan kualitas video yang fenomenal dalam hal pengalaman menonton animasi. Jaringan berkecepatan tinggi pasti akan menciptakan lingkungan yang cocok untuk inovasi teknologi animasi lebih lanjut di lapangan.

Kemajuan teknologi yang cepat dalam animasi ini memastikan masa depan yang menjanjikan bagi para animator dan seniman grafis visual. Teknologi animasi dapat menjadi alat tambahan dalam meningkatkan produktivitas kreasi animasi dalam percepatan permintaan terhadap konten sejenis.